Panduan TikTok Ads

Apabila Anda membuka media sosial pasti tidak jarang menemukan panduan TikTok Ads. Apa sebenarnya panduan tersebut dan mengapa sekarang cukup banyak dicari oleh para pengguna media sosial.

TikTok Ads sebenarnya adalah sebuah layanan pengiklanan dimana Anda dapat menampilkan brand. Jadi jika Anda memang memiliki sebuah brand atau ingin berjualan bisa mengiklankan diri di platform tersebut.

Tentu ini masih menjadi salah satu hal paling absurd di mata orang awam, mengapa harus pakai TikTok. Memang orang awam di Indonesia masih mengenal iklan hanya sebatas media televisi atau baliho saja.

Namun sebenarnya pengiklanan dapat menggunakan berbagai media sehingga nantinya brand bisa ternama. Oleh karena itu jangan pandang platform sebelah mata karena jika ditelisik lebih dalam dampaknya memang luar biasa.

Untuk anda yang sedang mencari jasa penambah followers tiktok atau ingin beli followers tiktok untuk meningkatkan atau memperbanyak jumlah followers, like, dan view tiktok maka anda dapat mengunjungi jasa followers tiktok terpercaya, termurah, dan bergaransi. Dengan menggunakan jasa followers tiktok maka jumlah followers anda dapat bertambah secara cepat menjadi ribuan followers. Dan ketika jumlah followers tiktok sudah mencapai angka puluhan bahkan ratusan ribu, maka akun tiktok anda akan terlihat lebih terpercaya. Jasa Followers, Like, & View Tiktok.

Kami akan bahas secara detail seperti apa sebenarnya potensi dari penggunaan sekaligus panduannya. Jadi Anda tidak harus beli kelas TikTok Ads yang harganya jutaan rupiah namun isinya hanya informasi kering.

Mengapa Harus Memakai TikTok Ads

Kami akan jelaskan alasan ini menggunakan data empiris sehingga nantinya dapat dijadikan referensi. Sehingga Anda nanti tidak dapat membantah apa yang kami jelaskan pada segmen berikut ini.

1. Pengguna paling banyak

Sekarang aplikasi ini menjadi peringkat teratas paling banyak diunduh terutama di Asia. Jadi tidak mengherankan apabila banyak corporate atau entitas menggunakannya sebagai sarana beriklan.

Bayangkan saja berapa milyar orang menggunakan platform tersebut setiap hari. Tentu saja berdasarkan rating ini sangat bagus digunakan sebagai salah satu acuan pengiklanan sebuah brand.

2. Demografi paling lengkap

Terima atau tidak APK ini memang memiliki persebaran biometrik demografi paling luas. Semua usia, jenis kelamin, sampai pekerjaan menggunakannya sebagai salah satu sarana hiburan.

Jadi jika kita tidak menyimak panduan TikTok Ads jelas akan kalah saing dengan kompetitor. Mereka mungkin sudah menggunakan platform ini sebagai fundamental pengiklanan brand.

Bahkan berbagai macam marketing stunt dapat dilakukan menggunakan satu platform saja. Bukankah sangat kuat dampaknya apabila kita lihat secara lebih luas dan jangka panjang.

3. Biometric targeting paling akurat

Alasan ketiga ini memang cukup berat untuk kita bahas, jadi sekilas saja akan kami jelaskan. Biometric targeting dari platform tersebut terbukti paling akurat karena menggunakan berbagai macam pendekatan.

Sehingga ketika digunakan untuk memfilter seperti apa audiens akan menjadi sangat mudah dilakukan. Jika seleksi tersebut semakin mudah dilakukan artinya targeting ads juga menjadi akurat.

Apabila targeting ads sudah akurat artinya nanti konversi menjadi semakin tinggi. Ini adalah alasan banyak brand baru langsung menggunakan aplikasi ini sebagai tempat mengiklankan produknya.

Ketiga alasan tersebut berdasarkan data empiris yang dapat Anda cek sendiri di internet. Jadi memang aplikasinya tidak boleh kita pandang sebelah mata dan masih menganggapnya sebagai hiburan semata.

Panduan TikTok Ads Berdasarkan Jenisnya

Ada beberapa jenis pengiklanan yang perlu kita bahas apabila memang Anda tertarik untuk menggunakannya. Langsung saja berikut ini adalah beberapa jenis TikTok Ads yang dapat Anda gunakan.

1. In-feed video

Pernahkah Anda ketika sedang asik scroll feed di TikTok kemudian menemukan sebuah iklan. Ini adalah in-feed video ads yang memang paling umum digunakan oleh sebuah brand.

Dalam literasi marketing, in-feed video memang paling mudah memberikan konversi pada sebuah brand. Artinya memang para pemirsa tidak pernah jauh dari demografi targeting.

2. Brand take over

Brand take over adalah salah satu jenis iklan yang kemunculannya ada pada awal video. Biasanya panduan TikTok Ads ini memang digunakan untuk feed dengan durasi lebih panjang pada platform tersebut.

Dari segi efektivitas sendiri brand take over sangat akurat dalam melakukan penjaringan audiens. Sehingga nilai konversi antara tayangan dan konsumsi menjadi cukup signifikan.

3. Hashtag challenge

Tahukah Anda bahwa hashtag challenge yang ada di aplikasi ini kebanyakan adalah iklan. Kita tentu bisa melihat sendiri bahwa hashtag tersebut selalu identik dengan produk tertentu.

Sehingga pengguna juga menjadi lebih familiar karena hampir setiap hari akan menggunakannya. Strategi ini dinilai paling ampuh dalam memperluas pangsa pasar sebuah produk misalnya buku TikTok Ads.

4. Branded AR

Augmented reality dalam platform ini biasanya juga ditunggangi oleh sebuah iklan. Bisa jadi ada filter tertentu yang tujuan pembuatannya memang untuk mempromosikan sebuah produk.

5. Topview ads

Topview ads merupakan bentuk paling jarang digunakan karena tingkat efektifitasnya rendah. Siapa juga yang sengaja melihat sebuah iklan apabila tidak dijejalkan secara tidak sengaja saat menggunakan platformnya.

Kelima jenis tersebut merupakan bentuk paling umum kita temui tidak hanya pada platform ini. Namun berbagai aplikasi lainnya juga sering menggunakan jenis serupa karena efektifitasnya memang tinggi.

Struktur Dasar TikTok Ads

Langsung saja struktur dasar ini akan terbagi menjadi tiga segmen yaitu campaign, ad groups, dan ads. Berikut ini akan kami jelaskan secara detail agar Anda menjadi mudah dalam memahaminya.

1. Campaign

Menurut beberapa literatur panduan TikTok Ads campaign adalah gambaran besar terkait proyek pengiklanan yang nantinya dilakukan. Baik itu oleh brand, persona, atau jenis entitas lainnya.

Dalam campaign ini kita akan berfokus pada tujuan pengiklanan dan berapa anggaran diperlukan. Sehingga masih sangat luas proyeknya dimana belum ada spesifikasi khusus dalam implementasi.

Sebagai contoh proyek campaign memiliki tujuan untuk meningkatkan penjualan produk dikalangan remaja. Budget untuk melakukan campaign tersebut sekitar satu juta rupiah setiap hari.

2. Ad groups

Sekarang kita masuk pada ranah lebih spesifik dalam sebuah pengiklanan. Ada beberapa aspek penting yang akan kita pertimbangkan ketika sudah masuk pada fase ad groups dalam panduan TikTok Ads yaitu.

  • Penempatan iklan
  • Target audience
  • Anggaran pengiklanan
  • Kapan iklannya ditayangkan
  • Bagaimana strategi bidding iklannya

Dengan menggunakan beberapa acuan tersebut maka proyek pengiklanan akan menjadi lebih spesifik. Demi mencapai tujuan utama memang kita butuh strategi lebih detail.

Dengan menggunakan semua struktur tersebut, tentu saja nantinya targeting menjadi semakin akurat. Hasilnya brand akan menjadi dikenal sesuai dengan niche dan pangsa pasar.

3. Ads

Ini adalah fase eksekusi dimana panduan TikTok Ads hanya akan menentukan seperti apa bentuk dan isi dari iklannya. Dua aspek tersebut tentu saja penting untuk meningkatkan konversi dari sebuah periklanan.

Apabila isi dan jenisnya tidak sesuai tentu akan berdampak masif pada kurangnya engagement. Oleh karena itu fase eksekusi ini juga tidak kalah penting dipertimbangkan para pengguna.

Dengan mengetahui tiga aspek fundamental tersebut tentu saja Anda bisa memperkirakan sendiri seperti apa proyek nantinya. Memang cukup kompleks karena digunakan tidak hanya jangka pendek namun juga jangka panjang.

Panduan TikTok Ads, Membuat Akun Baru

Sekarang akan kami jelaskan bagaimana sebenarnya cara pembuatan akun campaign baru. Sehingga seseorang bisa langsung mengiklankan sendiri produk barang atau jasanya melalui platform terkait.

  1. Masuk ke laman utama TikTok for business (pakai PC lebih bagus)
  2. Klik tombol mulai
  3. Buat username akun dan juga password
  4. Lakukan verifikasi menggunakan email, menurut banyak literatur akun gmail akan lebih cepat menerima kode verifikasinya
  5. Baca terms and condition kemudian pilih sign up
  6. Panduan TikTok Ads selanjutnya dengan Isi formulir pendaftaran lengkap mulai dari negara sampai zona waktu
  7. Centang kota persetujuan penggunaan akun TikTok Ads
  8. Pilih bisnis yang akan diiklankan pada platform terkait
  9. Isi detail bisnis secara benar agar penentuan algoritma tidak salah
  10. Isi saldo untuk melakukan campaign program di platform ini (mulai dari tiga ratus ribu rupiah, semakin banyak hasilnya juga lebih baik)
  11. Akun campaign sudah siap digunakan

Dengan menggunakan sebelas langkah tersebut memang kita bisa secara mudah membuat manajemen pengiklanan. Ini merupakan sebuah fundamental utama agar nantinya bisa beriklan menggunakan platformnya.

Sebagai catatan ketika mengisi detail formulir daftar TikTok Ads jangan sampai salah dan melenceng terhadap bisnis. Karena itu nanti akan berpengaruh pada algoritma dan membuat pengiklanannya tidak sesuai target.

Sudah banyak para pemula merasa kecewa karena targeting tidak terlalu akurat sesuai ekspektasi. Setelah diselidiki ternyata mereka masih kurang akurat dalam pengisian data ketika melakukan pendaftaran.

Memang jika di situs lain pendaftaran adalah sebuah hal sepele selama akunnya bisa jadi. Namun disini proses penentuan algoritma sudah dilakukan sehingga Anda memang tidak boleh sembarangan.

Panduan TikTok Ads Dalam Setup Campaign

Sekarang kita sudah mulai masuk pada proyek campaign untuk sebuah brand. Pengerjaannya tidak jauh berbeda dengan struktur yang sudah kami bahas pada beberapa segmen sebelumnya.

Jadi akan ada tiga tingkatan pengaturan dimana user harus melakukan setting dan tweaking. Berikut ini akan kami jelaskan berdasarkan tingkatan dimana proses pengiklanan akan dilakukan.

1. Campaign setup

Disini Anda akan menentukan dua faktor paling penting pada sebuah pengiklanan brand. Menurut panduan TikTok Ads pengguna harus menentukan apa tujuan pengiklanan dan berapa budgetnya.

Tujuan juga harus spesifik misalnya meningkatkan penjualan dalam jumlah tertentu. Kemudian pada kolom budget juga harus dituliskan berapa kemampuan kita dalam melakukan campaign.

Apakah nantinya budget dibuat terbatas sesuai dengan saldo dalam akun. Atau justru menggunakan fitur unlimited, namun ini kurang kami rekomendasikan karena nanti akan sangat mahal.

2. Menentukan pengaturan ad groups

Panduan TikTok Ads akan mulai menentukan seperti apa bentuk iklannya, dimana saja ditempatkan, sampai berapa kali jumlah penayangan. Tentu saja Anda juga tidak boleh lupa bahwa ada batasan budget ketika melakukannya.

Sehingga kita tetap harus melakukan tweaking sesuai dengan kapabilitas pribadi. Tentukan target audiens secara spesifik sampai demografi dimana nanti iklannya akan ditayangkan.

Ini merupakan proses paling rumit karena ada banyak kolom spesifikasi untuk diisi. Namun tidak masalah ketika Anda sudah memiliki rencana kemana nantinya iklan TikTok shop dilakukan.

3. Memasang ads

Ini adalah fase finishing dimana Anda tinggal menentukan seperti apa nanti bentuk iklannya. Pemasangan ini juga sederhana karena kita hanya perlu menentukan konteks relevan saja.

Dengan menggunakan setup campaign tadi tentu Anda akan semakin mudah dalam melakukannya sendiri. Tidak terlalu ribet sebenarnya jika Anda mau belajar dan juga beradaptasi pada sebuah teknologi.

Tips Agar TikTok Ads Semakin Efektif

Agar sebuah iklan dapat berjalan secara efektif kita harus memperhatikan beberapa aspek penting. Berikut ini akan kami jelaskan apa saja fundamental paling penting sehingga dapat Anda implementasikan secara langsung.

1. Memiliki tujuan spesifik

Jangan hanya memiliki tujuan mengiklankan agar produknya nanti bisa terkenal. Itu masih terlalu luas dan kurang efektif digunakan dalam metode digital marketing sebuah brand.

Pakai tujuan spesifik seperti ingin meningkatkan penjualan selama satu bulan sebanyak berapa persen. Atau bisa saja meningkatkan popularitas brand dikalangan remaja usia spesifik.

Itu adalah tujuan yang spesifik dalam panduan TikTok Ads sehingga nanti eksekusinya juga optimal. Apabila tujuannya saja sudah mengambang tentu eksekusinya akan seperti kerupuk yang ketumpahan air.

2. Target audiens jelas

Kemudian ketika mengeluarkan iklan kita tidak boleh sembarangan dalam mengeluarkannya. Tentukan secara spesifik seperti apa nantinya penerima dari tayangan tersebut.

Ini penting karena sebuah brand atau entitas memang perlu menentukan niche secara spesifik. Jangan sampai menentukan acuan terlalu luas karena ini akan mempersulit eksekusi nantinya.

Jika kita sudah menentukan audiens jelas maka panduan TikTok Ads nantinya biometric targeting akan berjalan optimal. Ingat sekaran paling penting bukan engagement namun seberapa kuat konversinya.

3. Tentukan durasi campaign

Maksudnya bukan berapa lama durasi iklan namun berapa lama campaign akan berlangsung. Apakah hanya selama satu bulan, beberapa hari, atau satuan waktu tertentu secara spesifik.

Kita harus melihat apakah dalam jangka waktu tersebut dapat memperoleh konversi paling optimal. Memang dibutuhkan riset dan data akurat agar hasil akhirnya dapat sesuai dengan ekspektasi.

Ketiga acuan tersebut tentu saja sudah menjadi sebuah fundamental agar pengiklanannya bisa berjalan lancar. Jadi jangan sembarangan ketika nantinya membuat campaign program karena dampaknya sangat signifikan.

Estimasi Budget TikTok Ads dari Berbagai Aspek

Budget mungkin menjadi pertanyaan terbesar apabila Anda sudah mempelajari materi sebelumnya. Memang ini sifatnya relatif tergantung pada kebutuhan dan juga kemampuan sebuah entitas.

Namun secara umum budget paling murah yang masih efektif digunakan dalam program campaign satu bulan adalah sepuluh juta. Dengan asumsi satu hari iklan kita hanya akan mengeluarkan budget 300 an ribu saja.

Tentu hasil tersebut akan membuat kita selalu kalah bidding sehingga kemunculan iklannya sendiri menjadi jarang. Namun ketika kebutuhannya hanya untuk impression baru tentu tidak masalah digunakan.

Kemudian budget menengah ini mulai dari sepuluh sampai tiga puluh juta rupiah. Artinya dapat kita asumsikan bahwa setiap hari budget minimal digunakan program panduan TikTok Ads adalah satu juta.

Ini akan memungkinkan pengguna untuk lebih mudah menang bidding sehingga iklannya nanti juga sering muncul. Jika Anda memiliki sebuah brand yang cukup terkenal kami sarankan menggunakan budget ini.

Apabila ingin lebih ekstrim biasanya budget campaign satu bulan sudah lebih dari tiga puluh juta. Campaign dengan budget yang sebesar ini nantinya memang akan memberikan engagement sangat tinggi.

Namun apakah kita selalu butuh angka tersebut tentu saja tergantung pada siapa penggunanya. Apabila Anda memang punya budget spending dan penjualan bisa menutup mengapa tidak.

Jadi dalam dunia pengiklanan memang semuanya serba relatif tergantung siapa penggunanya. Apabila ingin hasilnya optimal tentu semakin mahal akan bagus namun masalahnya tidak semua orang butuh opsi ekstrim tersebut.

Pentingnya Biometric Targeting Dalam TikTok Ads

Ini adalah pembahasan tambahan yang jarang dibahas oleh para penulis lainnya. Biometric targeting di beberapa segmen sudah beberapa kali kami sebutkan karena memang erat hubungannya dengan periklanan.

Namun apa sebenarnya biometric targeting, ini adalah sekumpulan data yang isinya adalah identitas manusia. Jadi sebuah entitas yang memegang data biometric paling banyak tentu akan menjadi pengiklan akurat.

TikTok sendiri adalah salah satu aplikasi dengan pengguna paling banyak sehingga data biometric mereka juga tinggi. Oleh karena itu ketika kita lihat panduan TikTok Ads mereka berani menawarkan budget tinggi.

Hal tersebut karena mereka memiliki data pengguna secara akurat sekaligus algoritma kebiasaan user. Sehingga ketika nantinya Anda ingin menampilkan iklan TikTok dapat menentukan target paling tepat.

Jika targetnya sudah tepat jelas nilai konversi penayangan dengan pembelian akan menjadi sangat tinggi. Dalam dunia marketing mendapatkan dua puluh persen konversi saja sudah bagus.

Sedangkan menurut data statistik TikTok dapat secara konsisten memberikan konversi bahkan sampai tiga puluh persen. Angka tersebut tentu saja cukup tinggi dan tidak boleh dianggap sebelah mata.

Jadi dengan menggunakan biometric targeting sebuah brand akan semakin mudah mencari konsumen baru. Hasilnya penjualan dalam satuan waktu tertentu bisa ditingkatkan secara lebih signifikan.

Dengan menggunakan semua informasi tadi tentu saja sekarang Anda bisa mengimplementasikan strategi marketing tiktok secara mandiri. Gunakan panduan TikTok Ads tadi sebagai acuan untuk melakukan social media marketing secara efektif.

Kategori: blog

error: Content is protected !!